Kupang, Aktual.com – Sejumlah wisatawan terkesan dan mengagumi matahari yang terbenam di ufuk Timur NTT, pada Rabu (12/8), ketika mereka sedang duduk menikmati jagung bakar serta pisang bakar ala Kupang yang ditaburi dengan keju dan susu, serta madu di pantai Teddy’s.
Seorang wisatawan mancanegara mengeluarkan “handphone” dari dalam tasnya dan mulai berpose membelakangi terbenamnya matahari itu, kemudian bersama pasangannya berselfie dengan tetap membelakangi matahari.
Tak hanya sekali, si wisatawan tersebut juga harus berkali-kali berfoto selfie bersama pasangannya, dan terucap kata dari mulutnya, “This is beautiful,” ucap Dave salah satu peserta “Sail Indonesia” yang menyinggahi Kupang untuk menikmati daerah pariwisata di Kupang yang dikenal dengan kota kasih tersebut.
Dave mungkin merupakan satu dari sekian banyak peserta Sail Indonesia yang merasa terpukau dengan keindahan dari matahari terbenam dan lokasi-lokasi pariwisata di NTT.
Cuaca yang tidak bersahabat, seperti gelombang besar, hujan serta angin yang besar seolah-olah menjadikan Dave dan istrinya merasa sebagai sebuah tantangan untuk bisa mendapatkan dan menikmati sebuah “negara baru” yang Indah dengan panorama alam serta kebudayaannya.
“Indah sekali Indonesia ini. Kami sudah berlayar dari Darwin selama beberapa minggu. Walaupun diterpa gelombang yang besar kami tidak ingin menyerah. Keindahan pulau-pulau di Indonesia, khususnya ketika memasuki perairan NTT, sangat Indah,” ungkap Dave dengan wajah yang penuh kagum akan keindahan Indonesia.
Pria asal Amerika Serikat ini mengaku bahwa ia memiliki sebuah Blog, di mana melalui blog tersebut semua perjalanannya diceritakan dilengkapi dengan foto-foto pemandangan alam.
“Dengan begitu, orang-orang akan melihat bagaimana keindahan NTT,” ujar pria yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Pulau Timor tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: