Tangerang, Aktual.com – Pemkot Tangerang masih belum memulai perbaiki pintu air 10 Kota Tangerang, Banten.

Alasannya, masih menunggu datangnya alat yang dijadwalkan dikirim Jumat (13/8) dari pabrik di Tegal, Jawa Tengah.

“Hari ini alat dikirim ke Tangerang. Mungkin besok pagi baru tiba dan Minggu langsung dikerjakan oleh petugas,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Kota Tangerang Taufik Syahzaeni, Jumat (14/8).

Alasan lainnya, karena perbaikan akan dilakukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemkot Tangerang hanya membantu dan mengawasi.

Usai perbaikan, Taufik menjelaskan suplai air ke masyarakat tidak akan langsung berjalan normal dan masih harus menunggu hujan turun.

“Debit air saat ini sangat minim. Meskipun telah kita perbaiki, kita tetap butuh hujan dan kiriman air dari Bogor agar kondisinya kembali normal,” kata Taufik.

PDAM saat ini telah mengoperasikan sebanyak tujuh pompa yang digunakan untuk menyuplai air kedalam pipa “intake”.

“Pompa ini kami gunakan karena permukaan debit air sudah mulai tidak sejajar, biar bagaimana pun produksi harus berjalan terus” tambah Arief.

Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Edi Junaedi mengatakan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mengerahkan 21 mobil tangki gabungan untuk membantu warga dalam pemenuhan air bersih selama Sungai Cisadane mengering.

Mobil Tangki air tersebut berasal dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sebanyak 11 unit, Pemadam Kebakaran enam unit, Pemprov Banten satu unit dan milik PDAM Tirta Benteng tiga unit.

Artikel ini ditulis oleh: