Makassar, Aktual.com — Begal di Makassar kembali beraksi dan kali ini Kepala Seksi Pelayanan Media Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar Muh Hamzah Bakrie menjadi korban kebringasannya dengan menyerangnya menggunakan pedang samurai di siang hari.

“Saya diserang dengan menggunakan parang dan samurai oleh beberapa orang remaja dan hampir membunuh saya seandainya tidak kuserahkan HP (telepon genggamnya) itu,” ujarnya yang ditemui di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Jumat (14/8).

Muh Hamzah Bakrie yang merupakan pejabat Eselon lV itu mengatakan, penyerangan oleh delapan orang pemuda yang tidak menggunakan penutup muka dan kepala itu terjadi pukul 14.30 WITA.

Dia mengungkapkan, saat itu dirinya sedang ada janji bertemu dengan teman lamanya di salah satu kedai kopi di Jalan Urip Sumoharjo. Dengan menggunakan mobil pribadinya itu, dia menuju ke lokasi yang dimaksud.

Setibanya di kedai kopi itu, dia sempat kesulitan mencari tempat parkir karena suasana lagi ramai. Akhirnya dirinya memarkir mobilnya di depan bengkel yang ada di samping kedai itu.

Namun setelah dirinya turun, salah satu montir bengkel mendatanginya dan memintanya untuk memindahkan mobilnya. Karena tidak ingin membantu mencarikan parkiran, montir itu mengusulkannya di samping rukonya.

Sambil menunggu montir itu memarkir mobilnya, dirinya pun menyempatkan waktu untuk membuka-buka pesan di telepon genggamnya. Beberapa saat kemudian, delapan orang pemuda menggunakan empat motor menghampirinya dan langsung menodongkan parang di lehernya.

“Saat itu suasananya sangat ramai karena saya juga menunggu depan jalan raya. Saya asik membuka-buka pesan di HP ternyata sudah ada beberapa orang dengan parang mengancam saya. Parang itu ada di leherku,” katanya.

Saat mengetahui dirinya sedang diancam dengan menggunakan parang, korban kemudian berusaha melarikan diri dan saat itu pula mengayunkan parangnya.

Ayunan parang itu mengenai telinganya dan nyaris memutus telinga kirinya. Mendapat serangan itu, korban masih berusaha kabur dan meminta pertolongan, tetapi usahanya sia-sia.

Mantan Kasubag Pemberitaan Pemkot Makassar itu terjatuh dan sudah tidak berdaya hingga akhirnya korban menyerahkan HP miliknya. Para pelaku usai melukai korban langsung melarikan diri.

Kapolsek Makassar Kompol Sudaryanto yang dikonfirmasi kejadian itu mengaku jika pihaknya masih berusaha menyelidiki kasus begal itu dengan cara mengumpulkan informasi dari korban.

“Yang pertama, lokasi kejadian itu berbatasan dengan wilayah Bontoala, makanya kita koordinasikan itu. Kedua, kami juga bergerak cepat dan berusaha mencari tahu semua data-data pelaku dari korban,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: