Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi Sukamdani menilai, bahwa pemerintah saat ini belum meperhatikan sektor industri sebagai sektor pertumbuhan perekonomian.
“Di Jakarta pajak reklame saja naik empat kali lipat. Padahal produksi itu butuh promosi. Kengawuran ini harus segera di atasi,” ungkap Haryadi dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu (15/8).
Ia mengungkapkan, akan menunggu kinerja pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang saat ini melambat bahkan merosot.
“Kalau Semester I kami masih fleksibel karena pemerintahan baru, tapi semester II mohon maaf. Kalau Menteri tetap tidak merespons, ditemui tidak bersahabat, kami tidak takut membuat perubahan,” katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Presiden Joko Widodo memerhatikan sektor Industrialisasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Jokowi (pidato) lupa menyinggung industrialisasi sebagai mesin perkembangan ekonomi,” kata anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS, Zulkieflimansyah.
Dalam kondisi saat ini perekonomian sangat terbuka, jadi perekonomian di negara manapun akan rentan guncangan jika basis industrialisasinya tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Artikel ini ditulis oleh: