Kupang, Aktual.com – Warga Kota dan Kabupaten Kupang di Nusa Tenggara Timur menggelar berbagai atraksi di lingkungan RT/RW, sekolah, kantor maupun pusat pembelanjaan setempat untuk merayakan HUT ke-70 Kemerdekaan RI, Minggu (16/8).
“Tahun ini, selain pertandingan voli dan aneka perlombaan untuk anak-anak seperti lari karung di SDI Liliba, tarik tambang di SMPN XI Naimata juga digelar jalan sehat untuk PNS dan Lansia,” kata Lurah LIliba Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Johanis Foeh.
Masyarakat yang antara lain terdiri dari murid TK, pelajar, mahasiswa, PNS, dan pegawai swasta menggelar atraksi seperti tarik tambang, jalan santai, lari karung, panjat pohon pinang hingga pertandingan bola voli antar RT/RW dan pegelaran pameran pembangunan dan hiburan lainnya.
Sepekan menjelang puncak peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-70, suasana Kota Ende dan sekitarnya sontak berubah. Selain wajah kota terlihat cantik dan rapi dihiasi beraneka umbul-umbul dan bendera, antusiasme warga juga kental terlihat dengan menggelar berbagai kegiatan.
Lurah Johanies yang Saat itu didampingi Ketua RT 32/RW 13 Marthen Mba’un mengatakan kelurahan yang ada di kota “KASIH” itu menggelar aneka perlombaan dan pertandingan, demi menambah semarak puncak peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.
Warga Kelurahan Nunleu di Kecamatan Kota Lama dengan dimotori Lurah Agutinus Koten, tumpah ruah menyaksikan pertandingan voli antar RT.
“Mari, pemerintah dan masyarakat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hal yang positif dan bekerja untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Pameran Pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Lapangan Parkir Lippo Plaza Kupang mulai 14 – 23 Agustus 2015.
“Kami menggandeng manajemen Lippo Plaza Kupang untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70 sebagai event tahunan tetap yang lebih semarak meski lokasinya di pusat perbelanjaan modern tersebut,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi NTT, Stefanus Ratoeoejoe.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta Pameran Pembangunan itu antara lain dari SKPD tingkat provinsi, pemerintah kabupaten/kota, TNI dan Polri, BUMN dan BUMD, kalangan swasta atau dunia usaha, LSM, UMKM dan lembaga pendidikan.
Dia menjelaskan, pameran ini bertujuan untuk memberikan informasi publik kepada masyarakat tentang pertanggungjawaban pemerintah terhadap apa yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan dalam mengemban amanah pembangunan demi mensejahterakan masyarakat.
“Ini juga sejalan dengan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi, sehingga masyarakat perlu tahu apa yang dikerjakan pemerintah selama ini atau paling kurang setahun terakhir,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: