Jakarta, Aktual.co — Pemeriksaan warna urin adalah salah satu cara untuk melihat kualitas kesehatan kita.
JIka Anda yang rajin mengonsumsi air putih, urin akan keluar dengan kondisi warna lebih transparan karena air melarutkan pigmen kuning yang ada di dalamnya. Seperti dilansir Daily Mail, urin yang sehat sebanyak 96 persen terbuat dari air dan sisanya dari zat-zat sisa dalam tubuh.
Tetapi, jika kondisi urin cenderung berwarna oranye atau kuning pekat. Hal itu menandakan tubuh mengalami dehidrasi. Pasalnya, hal ini dipicu karena pengonsumsian makanan dengan kandungan garam yang tinggi ataupun kandungan beta carotene tinggi seperti dalam wortel dan ubi.
Sementara bagi yang memiliki urin pekat kemerahan dapat saja disebabkan oleh infeksi bakteri. Pasalnya, jika bakteri seperti E.coli dari feses masuk ke dalam kandung kemih maka tubuh akan mengirimkan sel darah merah untuk melawannya sehingga dapat menyebabkan terjadinya penggumpalan.
Sedangkan, jika urin terlihat putih atau keruh. Hal itu bisa saja, terjadi seseorang setelah melakukan seks. Sebab saat ejakulasi, air mani didorong keluar dari testis dan masuk ke dalam urethra yang menjadi tempat sama yang dilewati urin dan sperm. Sehingga sisa air mani dapat saja tertinggal di urethra dan menyebabkan urin berwarna putih atau keruh.
Lalu sebesar apakah usaha Anda, guna menghasilkan urin yang sehat yang nantinya dapat menentukan kesehatan tubuh kita?
Artikel ini ditulis oleh: