Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S. Haryani menegaskan bahwa peristiwa hilangnya pesawat komersil Trigana Air rute Jayapura-Oksibil menjadi pukulan telak bagi Kementerian Perhubungan.

Pasalnya, kementerian perhubungan adalah pihak yang memiliki wewenangan dan kewajiban untuk memastikan bahwa penerbangan di Indonesia benar-benar aman.

“Kejadian ini mengungkap fakta bahwa Kemenhub telah gagal melakukan tugas dan kewajibannya terkait keamanan penerbangan udara, dan sudah tentu harus mempertanggungjawabkan kegagalan ini,” kata Miryam dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (17/8).

Untuk itu, sambung politikus Hanura itu, pihaknya tentu akan memanggil Menteri Perhubung Ignasius Jonan untuk meminta keterangan detail terkait hilangnya pesawat tersebut.

“Kami di Komisi V tentu akan memanggil Menteri Perhubungan terkait peristiwa ini guna meminta keterangan yg detail terkait hilangnga pesawat trigana. Apabila memang penyebabnya adalah kelalaian dari pihak Kemenhub sudah pasti Menterinya harus pasang badan untuk bertanggungjawab secara penuh,” tegasnya.

Keselamatan transportasi khususnya udara, kata Miryam, menjadi pekerjaan rumah besar bagi kemenhub untuk segera dipastikan dan diberikan garansi, jangan sampai peristiwa seperti ini menjadikan setiap calon penumpang pesawat udara paranoid melakukan penerbangan.

“Kami di Komisi V juga akan segera merumuskan solusi dari masalah ini lewat Panja keselamatan transportasi yang sedang berjalan di Komisi V bersama pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa komitmen keselamatan transportasi ini bukan hanya sekedar wacana dan teori, namun benar-benar terealisasi dengan baik,” tandas Ketua Umum Srikandi itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang