Petugas Jasa Marga menderek bus Rukun Sayur yang mengalami kecelakaan di KM 202 Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7). Bus yang membawa pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah tersebut menabrak pembatas jalan dan menyebabkan 11 orang tewas dan 27 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ed/ama/15.

Medan, Aktual.com —Sebanyak tiga orang meregang nyawa dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 22,5, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Senin (17/8). Ketiga korban tersebut masing-masing Enilawati Boru Berutu (20), Nurbaidah Banurea (45) dan Jali Bancin (56) warga Sei Mencirim.

Ketiganya merupakan penumpang mobil Daihatsu Espass bernomor polisi BM 1027 TF yang dikendarai Syafrizal Bancin berpenumpang 9 penumpang melintas dari Medan menuju Tebing Tinggi.

Informasi diterima, insiden itu bermula saat tiba-tiba mobil Daihatsu itu mengalami patah As dan menabrak dua mobil. Yakni, mobil Toyota Innova BK 1258 WF yang dikendarai Partogi Ambarita dan mobil Daihatsu Xenia BK 1814 JC yang dikendarai Abdi Dermawan dengan 4 penumpang dari Tebing Tinggi menuju Medan.

“Patah As mobilnya bang, lalu sopirnya banting stir dan menabrak mobil dari arah berlawanan. Ada korban tewas dan korban luka,” kata Umar (30), seorang saksi mata.

Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Deli Serdang yang mendapat informasi itu turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Korban luka dan meninggal dibawa ke Rumah Sakit. Sementara mobil yang mengalami kecelakaan dibawa ke Satlantas Polres Deli Serdang.

“Benar ada 4 korban meninggal dan 10 mengalami luka- luka. Semuanya dibawa ke Rumah Sakit. Mobil yang tabrakan dibawa ke Satlantas Polres Deli Serdang,” ujar Kasat Lantas Polres Deli Serdang, AKP Panji Candra.

Menurut Panji, para korban rencananya akan berwisata ke Danau Toba. keterangan sementara, lanjut Panji, insiden itu disebabkan mobil Daihatsu Espass yang kehilangan kendali dan menabrak dua unit mobil yang datang dari arah berlawanan. Kasus ini masih kita lidik,” kata Panji.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid