Jakarta, Aktual.com —Setelah sempat mogok berjualan lantaran harga daging sapi yang terus melambung, kini lapak-lapak daging di Pasar Senen mulai penuh dengan daging-daging sapi yang bergelantungan.
Salah satu pedagang daging, Asep mengaku tidak ada pilihan selain tetap menjual daging meski harganya masih tinggi.
“Empat hari kemarin sempet mogok, karena pemasoknya kurang. Sapinya kurang, mau ditimbun buat lebaran haji kayaknya,” kata Asep saat ditemui di Pasar Senen, pagi ini (Senin, 18/8).
Sejak kembali aktif berjualan, Asep menjual daging sapi dengan harga Rp 120 ribu/kg. Itupun masih dianggap mahal oleh banyak pelanggannya. Alhasil, Asep mensiasatinya dengan mengurangi stok daging miliknya.
“Biasanya 70-80kg, sekarang paling 30-40kg,” ungkapnya.
Sebelum mengalami kenaikan, Asep yang mengaku berjualan daging sejak tahun 87 ini tidak kesulitan menjual daging diharga Rp 90-95 ribu/kg.
“Pengennya sih seperti itu lagi,” pintanya sembari menyeruput kopi hitamnya.
Soal adanya Operasi Pasar, Asep tidak tahu urusan tersebut, namun yang pasti, jika ada daging pemerintah, pedagang di Pasar Senen pasti menolak.”Kan bisa ngerusak harga, jualan kita makin susah nanti,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid