Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menganggap Presiden berpidato hingga tiga kali adalah hal aneh, terkait Presiden Joko Widodo yang berpidato dalam sidang tahunan MPR, sidang paripurna DPR dan sidang DPD.
“Presiden disuruh pidato sampai tiga kali. Aneh, aneh sekali,” ujar Megawati dalam seminar kebangsaan yang digelar MPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
Mantan Presiden Kelima ini mengaku bingung dengan pidato kenegaraan presiden yang sampai tiga kali dalam satu hari acara. Ia pun mengaku sempat melayangkan protes langsung ke Jokowi sebelum upacara berlangsung.
”Saya protes, kok tiga kali. Terus Pak Jokowi bilang, ‘ya begitu, Bu, mestinya’,” kata Mega.
Terkait hal itu, Megawati mengingatkan agar hal itu dibenahi. Sebab, Presiden RI saat ini dipilih langsung oleh rakyat.
Menurutnya, ketika peringatan 17 Agustus, mestinya Presiden RI berpidato sekali saja kepada rakyat. Yakni, saat sidang MPR sebagai lembaga perwakilan yang terdiri dari DPR dan DPD.
Mega menyarankan agar sidang MPR tidak disatukan dengan sidang DPR maupun DPD. “MPR bukanlah majelis yang memiliki kedudukan yang sama dengan lembaga negara lainnya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: