Jakarta, Aktual.com — Mantan Menteri Sekretaris Negara Bondan Gunawan memberi beberapa catatan dalam polemik perpanjangan kerjasama Jakarta International Container Terminal (JICT), antara Pelindo II dengan Hutchinson.
Hal ini disebutkan oleh Ketua Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) Nova Hakim, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/8). Menurut Nova, Hal yang menjadi perhatian Bondan adalah JICT merupakan gerbang ekonomi nasional.
Artinya, sudah seharusnya Dirut Pelindo II RJ Lino menjaga iklim kerja kondusif di pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut. Hal ini terkait intimidasi yang dilakukan oleh Dirut Pelindo II kepada pekerja JICT yang kritis terhadap kejanggalan proses perpanjangan konsesi.
Kemudian, JICT sudah selayaknya dikelola mandiri karena merupakan aset stgrategis bangsa. JICT memiliki potensi untuk dikelola secara nasional. Apalagi JICT diurus oleh murni putra putri bangsa, dan produktivitas pelabuhannya merupakan salah satu yang tertinggi di Asia.
Selain itu, apa yang disuarakan oleh SP JICT bukan hanya soal kesejahteraan, tapi lebih dari itu, bahwa kita bisa berdaulat atas aset stategis bangsa ini sejalan dengan visi kenegaraan presiden.
Artikel ini ditulis oleh: