Jakarta, Aktual.com – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi akui lambannya kinerja lembaganya. Mengingat hingga kini baru dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang selesai digarap jadi Perda.
Itu pun bukan Perda usulan DPRD pula. Yakni Perda pelestarian budaya Betawi yang baru disahkan hari ini dan Perda tentang pertanggungjawaban APBD tahun 2014.
Kendati demikian, dia masih saja berani minta masyarakat Jakarta maklumi lambannya kerja dewan. Alasan dia, kinerja dewan sempat digoncang beberapa permasalahan. Seperti tidak stabilnya konstalasi politik di DKI terkait pembahasan APBD 2015 lalu. Ditambah lagi adanya libur puasa dan libur Lebaran.
“Maklumin aja ya,” ujar dia enteng, usai sidang paripurna pengesahan Perda pelestarian budaya Betawi, di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (18/8).
Politisi PDI-Perjuangan ini janji kebut bereskan tunggakan raperda lain yang jumlahnya tidak sedikit. Kata dia, November nanti targetnya sudah ada beberapa raperda yang beres digarap DPRD DKI.
“Ini langsung ‘running’, ini kita langsung jalan bekerja,” dalihnya.
Padahal, seperti diketahui, ada 17 raperda yang masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda). Tujuh di antaranya jadi prioritas. Badan Legislasi Daerah (Balegda) bahkan sebelumnya menargetkan bulan Mei lalu semuanya sudah kelar digarap. Kenyataannya, sejak bekerja di pertengahan September 2014 lalu, hingga kini dewan baru berhasil selesaikan dua perda saja.
Artikel ini ditulis oleh: