Jakarta, Aktual.com — Tanaman tertua di Planet Bumi yang tumbuh di bawah air pada area yang saat ini merupakan wilayah Eropa modern, kemungkinan adalah tanaman berbunga pertama dunia yang diketahui oleh tim ilmuwan sampai sejauh ini.
Tim peneliti dari Amerika Serikat mengkaji lebih dari 1.000 fosil spesies Montsechia Vidalii sebagai bagian dari kajian riset mereka tersebut.
Dikaji lebih lanjut, tanaman itu mirip dengan semak telaga, namun mempunyai buah berisi satu benih – yang mewakili sifat tanaman berbunga.
Para peneliti menerangkan, bahwa tanaman ini tumbuh di danau-danau Spanyol lebih dari 125 juta tahun lalu.
“Sebuah ‘bunga pertama’ secara teknis adalah sebuah mitos, sama seperti ‘manusia pertama’,” terang ahli botani, David Dilcher dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, demikian lapor laman BBC.UK.
“Namun berdasarkan analisa terbaru, kami saat ini mengetahui ‘Montsechia’ satu periode, atau kemungkinan lebih tua, ketimbang Archaefructus, tanaman air sejenis yang ditemukan di Tiongkok.”
Untuk diketahui, para ilmuwan sudah mengetahui spesies Montsechia Vidalii sejak lama. Fosil itu pertama kali ditemukan lebih seabad lalu pada batu kapur Iberian Range, Spain tengah dan Montsec Range di Pyrenees.
Namun demikian, Dilcher mengatakan, bahwa kebanyakan fosil disalah tafsirkan, karena Montsechia “tidak memiliki ‘bagian bunga’ yang jelas” seperti kelopak atau penghasil madu bunga yang menarik perhatian serangga”. (Sumber: BBC.UK)
Artikel ini ditulis oleh: