Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengintruksian kepada seluruh anggota kepolisian untuk meningkatkan pengamanan pasca terjadinya ledakan bom di Kota Bangkok, Thailand, Senin (17/8) lalu.
Menurutnya, pengetatan pengamanan harus ditingkatkan di titik-titik vital terutama di tempat berkumpulnya orang. Pasalnya wilayah tersebut sangat memiliki potensi atau target ancaman terorisme.
“Sudah saya bilang agar seluruh jajaran tingkatkan pengamanan di titik-titik vital karena ancaman itu selalu ada,” kata Badrodin di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (19/8).
Mantan Kabaharkam dan Wakapolri itu menuturkan, peningkatan pengamanan sebenarnya telah dilaksanakan jajarannya jauh sebelum pelaksaan hari kemerdekaan 17 Agustus 2015 lalu.
“Apalagi kemarin jelang tujuh belasan, sudah saya minta untuk lebih waspada terhadap ancaman terorisme dan separatis,” kata Badrodin.
Diketahui, pada Senin 17 Agustus warga Bangkok digemparkan ledakan bom dahsyat yang berasal dari Kuil Erawan dekat deretan hotel berbintang, pusat perbelanjaan dan pusat pariwisata wisatawan mancanegara.
Akibat peristiwa itu, sebanyak 27 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Terdapat turis asal Indonesia yang tewas teridentifikasi atas nama Lioe Lie Tjing 61 tahun. Sementara itu, suami Lie Tjing, Hermawan Indradjaja 61 tahun, saat ini masih mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit Huan Chiew.
Hingga kini, pihak Kepolisian Thailand masih melakukan investigasi untuk menemukan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu