Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjalan bersama Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) untuk menghadiri perayaan HUT ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8). Asosiasi negara-negara di Asia Tenggara itu merayakan ulang tahunnya yang ke-48. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/15

Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan mobil nasional sebaiknya diciptakan dengan mengambil seluruh komponen yang berasal dari tanah air.

“Suatu ukuran agak mengambang begitu apakah komponennnya yang terbesar atau merk-nya yang Indonesia. Tentu diharapkan dua-duanya. Tapi yang terbaik kalau merk-nya Indonesia, komponennya juga Indonesia, ‘trully’ dari nasional,” kata JK usai membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015 di Tangerang Selatan pada Kamis.

Menurut JK, pamor mobil nasional di Indonesia masih mengalami pasang surut.

“Mobil sendiri memberikan identitas suatu bangsa. Kalau kita bahas mobil nasional kadang-kadang hebat, kadang turun, dan naik lagi,” ujarnya.

Meski demikian, saat ini dibutuhkan teknologi yang cepat berkembang yang dihasilkan oleh negara asing. Demi mewujudkan mobil nasional berteknologi bagus maka dibutuhkan kerja sama internasional.

“Pada kondisi yang sangat nasionalistik, tapi semangat industri, semangat lokal, semangat kebanggaan ‘brand national’ kita pada akhirnya mengharapkan seperti itu walaupun butuh kerjasama yang baik juga suatu sistem yang sinkron dengan apapun karena kita dalam suatu industri tidak bisa mulai dari nol,” katanya.

Mobil juga dapat menjadi daya jual masing-masing negara pembuat seperti Jerman yang memiliki sejumlah perusahaan pembuat mobil yang terkenal mewah serta kuat, Amerika Serikat dengan mobil besar pada zaman dahulu, dan mobil Jepang yang terkenal efisien.

Sebanyak 34 merk kendaraan dan 351 peserta turut berpartisipasi dalam pameran GIIAS 2015.

Artikel ini ditulis oleh: