Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 100 Anggota Brimob juga diterjunkan untuk mengamankan proses penggusuran di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Suasana penggusuran sendiri masih naik-turun setelah warga menolak masuuknya alat berat ke kampung warga.
“Ada dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) Sabhara, 2 SSK Dalmas dan tambahan 1 kompi Brimob Polda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis (20/8).
Selain itu, 3 kendaraan water canon juga disiapkan untuk menghalau massa yang anarkis. Seperti saat digunakan untuk memukul mundur warga yang melempari kendaraan berat petugas.
Bentrok antara warga Kampung Pulo dengan petugas pecah sejak pagi tadi dimana rencananya akan dilakukan penggusuran terhadap rumah-rumah warga yang ada dibantaran kali.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid