Jakarta, Aktual.co — Menteri ESDM Sudirman Said memastikan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) akan tetap jalan, meskipun PT Pertamina (Persero) tengah bersiap untuk meluncurkan BBM jenis baru, yaitu pertalite.

Menurutnya konversi BBM ke BBG tidak akan terpengaruh pasalnya BBM baru yang akan diluncurkan ini bertujuan untuk menghilangkan premiun secara bertahap.

“Pertalite itu kan urusannya bahan bakar untuk fuel. Sementara BBG itu kan untuk urusan mengganti minyak tanah. Jadi dua-duanya jalan paralel,” kata Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/4).

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan bahwa pihaknya berencana meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbaru dengan harga yang lebih murah dari Pertamax.

Dikatakannya, BBM jenis baru ini akan memiliki kadar oktan berkisar 90-an dan memiliki efek positif kepada mesin kendaraan.

“Ron 90-an. Produk baru lebih halus, bertenaga dan ramah. Melaju lebih jauh. Komposisi HOMC-nya diperbanyak ditambah aditif lebih baik,” kata Ahmad melalui pesan singkatnya kepada Aktual, Jakarta, Kamis (16/4).

Ia menambahkan, rencananya produk tersebut akan dipasarkan pada Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) yang di luar rute angkutan umum mulai bulan depan. Sehingga produk BBM terbaru ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi Premium bagi kendaraan pribadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka