Jakarta, Aktual.com —Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso membantah keras jika pihaknya sengaja mencari keributan dengan warga saat penggusuran Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/8) kemarin.

“Kok kami dibilang sengaja cari ribut, untungnya apa. Udah nyakitin badan, terus nama kami juga jadi jelek,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (22/8).

Kukuh menegaskan, bentrok antara petugasnya dengan warga murni dipicu saat adanya warga yang melempar batu ke arah aparat. Hal itulah yang ia anggap membuat aparat mau tidak mau harus mengambil tindakan.

“Kita datang cuma untuk mengamankan. Tidak ada upaya untuk memulai keributan,” ujar dia.

Sebelumnya Satpol PP disebut menjadi biar keributan karena ada korban luka dari pihak warga. Namun Satpol PP menegaskan ada anggotanya yang  menjadi korban luka akibat terkena lemparan batu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid