Jakarta, Aktual.com — Pebalap nasional Rio Haryanto hanya menempati posisi ke-15 pada race pertama atau ‘feature race’ seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Spa-Fracorchamps Belgia, Sabtu (22/8).

Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto, pada Sabtu (22/8) malam, menyebutkan, Rio yang memulai start pada posisi ke-11 sempat menyalip satu per satu pebalap yang ada di depannya.

Namun sayang, pada fase terakhir, Rio yang tergabung di tim Campos Racing mendapat “stop/go penalty” ketika sedang berada di posisi kedua di bawah pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne.

Pebalap asal Solo, Jateng, tersebut menjalani start yang mulus dan menghindari kontak dengan pebalap lain. Sementara itu, Nobuharo Matsuhita dan Oliver Rowland bersenggolan di tikungan pertama. Di lap ke-5, Pierre Gasly dan Daniel de Jong juga terlibat kecelakaan Blanchimont yang memaksa “safety car” diturunkan.

Pebalap berusia 22 tahun ini segera masuk pit untuk mengganti ban. Pada lap sembilan, balapan harus dihentikan karena reparasi dinding pembatas memerlukan banyak waktu. Para pebalap pun kembali ke pitlane.

Saat pitlane kembali dibuka untuk restar, Rio mengalami masalah pada kopling mobilnya yang menyebabkan mesin mati. Kru tim Campos Racing kemudian menyalakan kembali mesin dengan alat starter namun saat itu Rio sedang berada di jalur cepat pitlane. Hal tersebut membuat steward menghukum Rio dengan penalti berhenti 10 detik di pit box. Hukuman itu diberikan pada putaran-putaran terakhir ketika ia berada di dekat posisi terdepan.

Selepas restart, Rio terlihat jelas mampu menjaga ban dengan baik dan memperbaiki posisinya. Rekan setim Rio, Arthur Pic akhirnya finish kedua di belakang Vandoorne. Meski Rio harus finish ke-15, Ia kembali menunjukkan kecepatannya dan selangkah lagi merebut podium tertinggi jika tidak terhambat masalah teknis.

Rio Haryanto mengatakan pada awal lomba dirinya memakai strategi yang berbeda dari pebalap lain dan nampak akan membuahkan hasil.

“Saya masuk pit dalam periode ‘safety car’ yang kemudian berujung pada kondisi ‘red flag’. Saat restar, saya mengalami masalah pada kopling dan mesin mobil mati. Penalti yang kemudian didapat saya rasa terlalu berat. Meski demikian, saya harus tetap fokus dan menjaga semangat untuk balapan esok hari atau Minggu di ‘sprint race’,” katanya.

Rekan satu tim Rio Haryanto di Campos Racing, Arthur Pic dari Prancis menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1:22.28.078, sedangkan posisi pertama ditempati Stoffel Vandoorne dengan catatan waktu 1:22.18.099, sedangkan peringkat ketiga ditempati A Markelov dari tim Russian Time dengan catatan waktu 1:22.30.955.

Dengan hasil ini posisi Rio Haryanto pada klasemen sementara melorot satu tingkat dari posisi kedua menjadi ketiga tetap dengan nilai 109, sedangkan posisi kedua ditempati Alexander Rossi dengan nilai 113 sedangkan pertama tetap Stoffel Vandoorne dengan nilai 233. Arthur Pic menempati posisi ke-10 dengan nilai 33.

Lomba balap mobil seri ketujuh di Belgia ini masih akan dilanjutkan pada Minggu yaitu race kedua atau “sprint race” yang menempuh jarak 174,976 kilometer atau 25 kali putaran.

Artikel ini ditulis oleh: