Jakarta, Aktual.com — Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan pagi ini dibuka kian redup.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Indeks, Senin (24/8). mata uang Garuda bahkan menyentuh level Rp14.006 per dolar AS pagi ini. Laju rupiah melemah 65 poin atau terdepresiasi 0,44% dari level penutupan Jumat (22/8).
NH Korindo Securities Indonesia dalam risetnya mengemukakan, laju dolar sedang mengalami pelemahan seiring dengan keragu-raguan pelaku pasar terhadap kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunganya di bulan September 2015. Akan tetapi, hal tersebut tidak cukup untuk membuat laju Rupiah menguat.
“Justru kami melihat laju Rupiah kian terbenam dalam laut merah. Harapan akan dapat melambatnya pelemahan Rupiah pun tak terjadi seiring dengan tak kunjung meredanya pelemahan Rupiah,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Senin (24/8) rupiah diprediksi Reza di atas level support Rp 13.896-13.828 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum adanya sentimen positif yang dapat dijadikan amunisi bagi Rupiah untuk menguat membuat laju Rupiah terus melemah meski laju dolar AS juga sedang melemah.
“Bahkan adanya rilis tujuh kebijakan BI terkait upaya menahan pelemahan nilai tukar Rupiah yang kami nilai cukup baik, ternyata hanya dianggap angin berlalu oleh pelaku pasar,” imbuh Reza.
Artikel ini ditulis oleh: