Foto udara kawasan Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di Jakarta, Kamis (18/6). Kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok diproyeksi akan meningkat lima juta TEus dari enam juta TEus per tahun, dengan beroperasinya Pelabuhan Kalibaru atau New Priok yang dijadwalkan selesai pada bulan Juli 2015. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/Rei/foc/15.

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, akan bahas proyek reklamasi dan pusat pelabuhan logistik wilayah Marunda dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pembahasan akan dilakukan dalam pertemuan yang digelar pagi ini pukul 10.30Wib di Balai Kota DKI. Ahmed disebutkan akan datang bersama delegasi bisnis maritim.

Ahok mengaku ingin meniru Rotterdam untuk proyek reklamasi di Teluk Jakarta. “Juga untuk konsep kerjasama swastanya seperti apa,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (24/8).

Selain dianggap berpengalaman dalam membangun reklamasi dan pelabuhan, Ahok juga akan membicarakan soal pembiayaan proyek kepada Ahmed.

“Sekarang kan dolar terlalu kuat, untuk pembangunan itu kita butuh duit dari luar. Tapi bukan hanya duit untuk membangun kalau bicara pelabuhan,” ungkapnya.

Karena itu, ujar Ahok, Ahmed akan ditarik untuk bicarakan reklamasi pulau yang seluas 100 hektar lebih di sebelah Marunda dan Tanjung Priok. Nantinya, pulau reklamasi tersebut bakal dijadikan pusat logistik dan pelabuhan laut dalam di Jakarta.

Saat ini, tutur dia, Jakarta sebagai pusat ekonomi telah menjalankan transaksi keluar dan masuk logistik sebesar 60-70 persen. Namun persentase tersebut belum seluruhnya, lantaran tersendat masalah distribusi logistik.

“Jadi ini akan membantu tol lautnya Pak Jokowi, kuncinya Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda dan Bekasi di Marunda Center. Kita butuh pengalaman yang punya duit dan yang paling cocok Rotterdam,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan rencana kerjasama dengan Rotterdam, Ahok juga mengaku bakal mengunjungi Rotterdam bulan depan. “Saya mungkin tanggal 19 September ke sana kunjungan balasan mungkin 23 sudah kembali,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: