Jakarta, Aktual.com —  Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan perkembangan perekonomian saat ini. Dikatakannya bahwa saat ini perekonomian tengah menunjukan tanda ‘lampu kuning’, untuk itu Pemerintah harus berupaya semaksimal mungkin agar tidak berlanjut menjadi ‘lampu merah’.

“Negara-negara Asia harus sungguh menyadari bahwa perkembangan ekonomi sudah lampu kuning. Cegah jangan sampai merah,” kicau SBY seperti di kutip dari akun media sosialnya, Selasa (25/8).

Menurutnya, aksi nasional termasuk solusi dan kebijakan harus efektif. Bahkan diperlukan pula adanya regional policy coordination dengan menggunakan kerangka ASEAN & ASEAN+.

“Ekonomi Asia sedang susah, cegah isu lain yang serius. Saya berharap siaga perang dan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan segera berakhir,” tuturnya.

Ia menambahkan, manajemen krisis harus segera diberlakukan, dan pemerintah agar tidak underestimate dan terlambat dalam menyikapi fenomena ini.

“Saya masih percaya Pemerintah bisa atasi gejolak ekonomi saat ini. Maaf, sebaiknya lebih fokus dan serius, serta cegah hal-hal yang tidak perlu,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka