Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Hernani Coelho, melakukan pertemuan bilateral guna membahas peningkatan kerja sama kedua negara.
Menlu Retno mengatakan bahwa isu-isu bilateral yang dibahas kedua menlu antara lain terkait investasi, perdagangan, infrastruktur, energi, dan pariwisata.
“Tadi Menlu Timor-Leste menyampaikan bahwa hampir 50 persen perdagangan mereka dilakukan dengan Indonesia yang menunjukkan betapa dekatnya hubungan Indonesia dan Timor Leste,” kata dia, di Jakarta, Jumat (17/4).
“Karena itu, kita ingin meningkatkan kerja sama kedua negara did berbagai bidang,” lanjut dia.
Di bidang budaya, kedua negara tengah menyelesaikan pembangunan gedung Indonesia – Timor Leste Center di kota Dili yang difasilitasi oleh pemerintah Timor Leste.
Selain membahas isu kerja sama bilateral, kedua menlu juga sepakat untuk mengadakan pertemuan antarmenteri (joint ministerial meeting) sekitar bulan Agustus, untuk membahas dan mengevaluasi kerja sama yang telah berjalan.
Dalam pertemuan dengan Menlu Retno, Menteri Coelho juga menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraaan Konferensi Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April mendatang.
“Presiden kami (Taur Matan Ruak) akan hadir dalam konferensi di Jakarta dan ‘historical walk’ di Bandung,” kata Cuelho.
Timor-Leste juga merupakan salah satu dari 16 negara yang secara resmi mengajukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo saat KAA berlangsung.
Artikel ini ditulis oleh:

















