An employee of a money changer counts U.S. dollar notes for a customer, as Indonesian rupiah is seen in the background, in Makassar January 31, 2013. REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, Aktual.com — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini makin terbakar di pasar spot. Mata uang Garuda terus merangkak dan menyentuh level di atas Rp14.100 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Rabu (26/8) rupiah melemah ke level Rp14.121 . Pada pembukaan bursa saham, rupiah sempat kembali ke level Rp14.076 per dolar AS, atau melemah 0,16% atau 22 poin dari level penutupan kemarin.

Pada perdagangan pagi ini, mata uang di Asia Tenggara mayoritas melemah. Hanya dolar Singapura yang menguat 0,08%. Lainnya melemah, yaitu peso (-0,22%), ringgit Malaysia (-1,74%), baht Thailand (-0,25%), dan rupiah melemah 0,37% ke Rp14.121.

NH Korindo Securities Indonesia dalam risetnya mengemukakan, hopeless pada laju Rupiah yang belum juga menemukan momentum perbaikan masih terjadi. Pelaku pasar tampak masih less confidence mode on terhadap pergerakan Rupiah yang tak kunjung membaik.

Apalagi jika di tambah dengan ulasan negatif terkait Rupiah yang menjadi korban atas currency war yang terjadi saat ini kian memperlihatkan posisi dan pondasi Rupiah yang mudah goyah, labil, dan kurang kuat menahan sentimen negatif.

“Laju Yuan yang melemah terhadap USD turut berimbas negatif pada laju Rupiah,” ujar ujar Kepala riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Artikel ini ditulis oleh: