Jakarta, Aktual.co — Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali kecolongan. Tak kurang dari satu bulan, dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dieksekusi mati di Arab Saudi. 
Penggagas Indonesia Prison Studies, Ahmad Taufik menilai pemerintah kurang maksimal dalam melobi pembelaan terhadap warga negaranya sendiri yang dihukum mati di luar negeri.
“Melobi secara internasionalnya kurang. Ini terbukti ketika WNI Siti Zaenab. Nah ini sangat memprihatinkan. Hal ini seharusnya menjadi evaluasi penting bagi pemerintahan Jokowi,” kata Taufik ketika berbincang dengan Aktual,co, Jumat (17/4).
Dia menilai, peran aktif pemerintah secara internasional kurang maksimal. Seperti contoh, perang di Saudi Arabia dan Yaman, dalam hal ini pemerintah Indonesia tak ikut peran aktif untuk menengahi permasalahan tersebut.
“Nah kalau kita ikut peran aktif disitu, kita ada kekuatan secara hubungan internasional,” kata dia.
Karni binti Medi Tarsim telah dieksekusi pada Kamis (16/4). Padahal tak kurang dari tiga minggu sebelumnya, Siti Zaenab dieksekusi di Arab Saudi. Siti Zaenab adalah buruh migran di Arab Saudi, yang dipidana atas kasus pembunuhan terhadap istri pengguna jasanya bernama Nourah binti Abdullah pada 1999. Dia kemudian ditahan di Penjara Umum Madinah sejak 5 Oktober 1999. Laporan: Wisnu Jusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby