Jakarta, Aktual.com — Kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan, semakin pekat terutama pada pagi hari, sehingga mulai mengganggu pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

Sejumlah pengguna jasa angkutan udara di Palembang mengatakan perjalanan mereka dari Palembang ke Jakarta, Bandung, Pangkalpinang dan beberapa tujuan lain mengalami gangguan karena keberangkatan pesawat mengalami penundaan akibat bandara diselimuti kabut asap.

Menurut Karmila, salah seorang pengguna jasa angkutan udara tujuan Palembang-Jakarta, pesawat yang ditumpanginya mengalami penundaan keberangkatan lebih dari satu jam karena kabut asap.

“Kabut asap yang menyelimuti udara Bumi Sriwijaya itu mengganggu jarak pandang pilot sehingga pelayanan jasa angkutan udara di bandara ini tidak dapat berjalan normal sebagaimana biasanya, karena harus menyesuaikan dengan kondisi kabut asap hingga batas jarak pandang aman untuk penerbangan minimal 800 meter,” ujarnya, Rabu (26/8).

Sementara, menurut salah seorang warga Palembang yang akan menjemput keluarganya, kabut asap yang cukup terasa dan pekat terutama pada pagi dan sore hari, tidak hanya mengganggu jadwal keberangkatan pesawat dari Bandara SMB II Palembang ke Jakarta dan beberapa kota tujuan lainnya di Pulau Sumatera dan Jawa, tetapi juga mengganggu kedatangan pesawat.

Pesawat Lion Air yang ditumpangi keluarganya pada Rabu pagi ini mengalami hambatan untuk mendarat sehingga mengalami keterlambatan kedatangan sekitar tiga jam karena harus kembali lagi ke bandara semula di Jakarta dan menunggu asap menipis hingga batas jarak aman untuk pendaratan.

Melihat kondisi tersebut, pihak instansi terkait diharapkan untuk melakukan berbagai tindakan agar kabut asap tidak semakin parah mengganggu penerbangan, serta berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat, katanya.

Koordinator Pengamanan Harian Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Gunawan menambahkan, kabut asap hari ini mulai mengganggu aktivitas penerbangan, sejumlah pesawat terutama pada pagi hari mengalami penundaan penerbangan dari jadwal yang ditetapkan.

“Bahkan ada dua pesawat dari Jakarta tidak bisa melakukan pendaratan atau ‘landing’ di Bandara SMB II Palembang dan harus kembali ke bandara semula karena kabut asap yang menyelimuti landasan membatasi jarak pandang sekitar 500 meter atau di bawah batas aman keselamatan penerbangan.”

Artikel ini ditulis oleh: