Virginia, Aktual.com – Pelaku penembakan dua jurnalis televisi WDBJ17 di Virginia, Amerika Serikat, Vester L. Flanagan, mengaku kesal dengan dua korbannya, Alison Parker dan Adam Ward.
Hal ini terlihat dari tulisan Flanagan diakun twitter miliknya, atas nama Bryce Williams.
Dalam akun tersebut, Flanagan mengatakan bahwa, ia membunuh Alison karena korban pernah melontarkan perkatan rasis kepadanya.
Untuk diketahui, Flanagan sempat bekerja di televisi tersebut, dan mengundurkan diri pada 2013 lalu.
Kemudian untuk Ward, Flanagan membunuhnya karena merasa kesal dengan perilaku Ward yang melaporkannya kepada HRD.
“Adam melaporkan saya ke HRD setelah sempat bekerja dengan saya satu kali!!!,” bunyi twit Flanagan, yang dikutip dari Reuters, Kamis (27/8).
Flanagan melakukan penembakan itu pada pukul 6.45 pagi waktu setempat ketika Parker dan Ward tengah melakukan siaran langsung untuk segmen program berita pagi di Bridgewater Plaza, Rabu (26/8), di sebuah tempat perbelanjaan dan rekreasi di dekat Moneta, Bedford County, Virginia.
Ketika penembakan terjadi, kamera sempat menangkap sosok pelaku penembakan sebelum kamera jatuh ke lantai.
Marks menyatakan bahwa sang pelaku penembakan diyakini melepaskan tembakan enam hingga tujuh kali.
Insiden ini menewaskan Parker dan Ward. Sementara sang nara sumber yang diwawancarai, Vicki Gardner, direktur eksekutif regional untuk Kamar Dagang Smith Mountain Lake, menderita luka tembak di bagian punggung dan menjalani operasi di rumah sakit.
Sementara, Flanagan sempat melarikan diri dan menembak dirinya sendiri dalam pengejaran polisi. Flanagan dilarikan ke rumah sakit dan belum diketahui kondisinya.
Artikel ini ditulis oleh: