Jakarta, Aktual.com — Beberapa pekan terakhir, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sempat menyentuh angka lebih Rp14.000,- per dolar. Anjloknya nilai tukar Rupiah tersebut dirasakan masyarakat menjadi ‘sesuatu’ yang mengkhawatirkan.

Pasalnya, ini akan berimbas terhadap kenaikan pada beberapa bahan kebutuhan sehari-hari (kebutuhan pokok).

Tingginya harga nilai tukar Rupiah tak hanya menjadi perbincangan serius di kancah politik atau ekonomi (pebisnis) saja. Namun, juga di kalangan selebriti.

Salah satunya, Indra Herlambang, presenter senior dan humoris yang juga turut merasakan akan jatuhnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS.

“Nilai tukar Rupiah anjlok ya pasti ngaruhlah sama-sama kehidupan sehari-hari, apalagi ini bukan terjadi di Indonesia aja, tetapi juga dunia,” terang Indra, di Empirica, Jakarta.

Kemudian, Indra kembali mengatakan, terkait nilai tukar Dolar dan sejumlah mata uang asing yang terus melambung.

“Saya kan suka tuh makan sayur-sayuran, buah-buahan, tentunya akan ikut naik, apalagi yang impor, udah deh, mahal bakalannya. Tapi, saya sih suka yang lokal antisipasinya, tapi tetap saja ada kebutuhan lain yang kita butuhkan sehari-ari yang bakalan berimbas pada kenaikan harga, ngaruh kan?,” keluhnya menjelaskan.

Terkait permasalahan kenaikan Dolar, Indra memberikan saran agar dalam menjalani krisis ini, dengan menyiasati pendapatan dengan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan. Tak hanya mengikuti gaya hidup mewah.

“Penduduk Indonesia itu type yang adaptif, dia bisa menyesuaikan dengan kebutuhan hidup yang ada, kalau gue, tahu keadaannya seperti ini, lagi krisis, ya pastinya kidup sesuai kebutuhan kita aja, buat anak-anak Urban sekarang juga yang biasanya nongkrong tiap malam, ya coba juga dikurangin, penting lho itu,” urainya menjelaskan.

Artikel ini ditulis oleh: