Jakarta, Aktual.co — Pesawat Batik Air tujuan Ambon-Jakarta nomor penerbangan PK-LAG ID-6171 tiba-tiba mendarat mendadak di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (17/4/) pagi, karena mendapat teror bom melalui pesan singkat atau SMS.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini tim gegana dari Polda Sulselbar tengah memeriksa seluruh badan pesawat.
“Memang ada ancaman bom itu. sekecil apapun akan dilihat. Gegana sudah memeriksa, awalnya ada ancaman saja.  Sedang kami lakukan pemeriksaan dari tim gegana. Saat ini sedang diselidiki,” kata Anton di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.
Pihaknya belum dapat memastikan darimana ancaman bom berasal, terkait apakah kelompok teroris yang menjadi dalang ancaman itu.
“Kita belum bisa pastikan. Saat ini pemeriksaan sedang berlangsung,” ucapnya.
Kendati demikian, Anton menjamin keberadaan 130 penumpang pesawat tersebut selamat dan telah dievakuasi ke tempat aman. “Insya Allah selamat,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh: