1 dari 5
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Penyelenggara Erick Thohir (kedua kiri) dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kiri) menendang bola ke arah pesepak bola Bali United saat membuka pertandingan Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8). Piala Presiden tersebut diikuti 16 klub sepak bola di Indonesia dengan mempertandingkan 38 partai yang akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2015. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Pengarah Maruarar Sirait (kiri) berlari keluar lapangan seusai menendang bola untuk membuka pertandingan Sepak Bola Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8). Piala Presiden tersebut diikuti 16 klub sepak bola di Indonesia dengan mempertandingkan 38 partai yang akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2015. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Penyelenggara Erick Thohir (kiri), Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kedua kiri), Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Bupati Gianyar A.A Gde Bharata (kanan) memahat kayu untuk Piala saat membuka pertandingan sepakbola Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8). Ajang Piala Presiden diikuti oleh 16 klub sepakbola di Indonesia dengan mempertandingkan 38 partai yang akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2015. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Sejumlah seniman membawakan tari kolosal Ghora Wiraga saat pembukaan pertandingan sepakbola Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8). Ajang Piala Presiden diikuti oleh 16 klub sepakbola di Indonesia dengan mempertandingkan 38 partai yang akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2015. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kanan) menyapa penonton saat pembukaan pertandingan sepakbola Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8). Ajang Piala Presiden diikuti oleh 16 klub sepakbola di Indonesia dengan mempertandingkan 38 partai yang akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2015. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Artikel ini ditulis oleh:

















