Cianjur, Aktual.com – KPU Pusat memberikan peringatan pada KPUD Cianjur, Jawa Barat, agar melakukan tugasnya sebagai penyelenggara yang jujur dan adil tanpa berpihak pada salah satu pasangan calon atau bermain.
“Meskipun kami tidak membahas adanya indikasi tersebut, namun yang kami anjurkan pada teman-teman KPUD Cianjur untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sehingga mendapat prestasi yang dinilai masyarakat baik,” kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Malik usai melakukan kunjungan ke kantor KPUD Cianjur, Minggu (30/8) malam.
Bahkan ungkap dia, pihaknya meminta KPUD Cianjur, untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun sebelumnya tepatnya pada Pileg, di mana sejumlah anggota KPUD Cianjur diberhentikan secara tidak hormat karena melanggar etika dengan cara melakukan sejumlah rekayasa hasil perolehan suara.
“Komitmen teman-teman KPUD Cianjur akan bekerja baik secara maksimal sebagai penyelenggara tanpa tekanan dari pasangan manapun. Harapan kami dalam pilkada ini, tidak ada analisis potensi yang terjadi di lapangan,” katanya.
Sejauh ini, ungkap dia, kinerja KPUD Cianjur masih terlihat baik tanpa ada permasalahan seperti pileg lalu, di mana adanya permainan antara anggota KPUD dengan sejumlah calon. Hal tersebut ungkap dia, dapat terlihat ketika sejumlah tahapan berlangsung seperti penetapan pasangan calon dan nanti setelah rekapitulasi suara.
“Untuk tahapan yang rawan terjadinya permainan pada tahapan penetapan pasangan calon, ini sudah dilewati KPUD Cianjur, tidak ada masalah dan sampai maju ke ranah hukum. Selanjutnya yang rawan terjadinya permainan ketika tahapan penghitungan suara. Namun kami sudah peringati teman-teman Cianjur untuk tidak mengulangi kesalahan lama,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: