Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga, terus mencari-cari kesalahan PSSI, dengan menyatakan tidak puas dengan surat jawaban yang dilayangkan federasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu.
“Kami belum puas dengan tanggapan itu, karena tidak sesuai dengan yang diminta,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/4).
Menurut Gatot jawaban yang dilayangkan oleh PSSI melalui surat balasan pada Rabu (15/4) kemarin, tidak seperti yang diminta pada surat teguran pertama pada 8 April, agar memerintahkan Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya menyelesaikan persyaratan legalitas untuk mengikuti kompetisi Indonesia Super League 2015.
Sebelumnya Kemenpora telah mengirimkan dua kali surat teguran kepada PSSI untuk memerintahkan klub Arema dan Persebaya segera menyelesaikan keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia terkait persyaratan legalitas.
PSSI mendaku sudah berusaha berkomunikasi dengan kedua klub asal Jawa Timur tersebut, untuk segera menyelesaikan persyaratan yang diminta.
PSSI juga sudah mengirimkan surat balasan kepada Kemenpora yang isinya meminta waktu agar keputusan dilakukan oleh Komite Eksekutif PSSI seusai kongres di Surabaya.
Artikel ini ditulis oleh:

















