Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti berharap delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang terpilih oleh panitia seleksi, mampu meningkatkan sinergi dengan pihak Kepolisian dalam melakukan pemberantasan korupsi.

“Kerja sama dengan KPK bisa baik, pemberantasan korupsi juga bisa bersinergi,” kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/9).

Badrodin berpesan kepada Widyaiswara Madya Sespimti Polri Brigjen (Pol) Basaria Panjaitan yang masuk dalam delapan nama capim KPK pilihan pansel, agar menyiapkan diri sebaik-baiknya.

“Kalau sudah diloloskan ya kita dukung, supaya dipersiapkan sebaik-baiknya,” kata Badrodin.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo akan segera menyerahkan delapan nama capim KPK pilihan pansel kepada DPR.

“Presiden percaya pada pansel. Jadi presiden menerima dan akan diupayakan secepatnya (menyampaikan) kepada DPR,” ujar Pratikno.

Adapun kedelapan capim KPK yang dipilih Pansel dan disampaikan kepada Presiden Jokowi adalah Staf ahli Kepala BIN Saut Situmorang dan pengacara publik Surya Tjandra untuk bidang pencegahan. Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat Alexander Marwata dan Widyaiswara Madya Sespimti Polri Brigjen (Pol) Basaria Panjaitan di bidang penindakan.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Agus Rahardjo dan Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko di bidang manajemen. Serta, pimpinan sementara KPK, Johan Budi SP, dan akademisi Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif ditempatkan di bidang supervisi, koordinasi, dan monitoring.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu