Jakarta, Aktual.co — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ikut menggelar acara pertemuan dengan semua kepala parlemen dari negara yang masuk dalam konferensi Asia-Afrika (KAA), dalam rangka menyemarakkan 60 tahun KAA, yang diselenggarakan pada 19-24 April di Jakarta dan Bandung.
“Di Bandung (pembukaan KAA) itu adalah acara yang digagas oleh pemerintah dan juga ada sidang konvensi dari pemerinta. Kami membuat satu event paralel untuk parlementery forum yang diselenggarakan di DPR, Senayan ini,” kata Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/4).
Konferensi parlemen juga akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 23 April 2015, yang juga akan dihadiri Keynote Speaker Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Dan kemudian sesi berikutnya akan dipimpin oleh saya untuk anggota parlemen internasional yang hadir bertemakan new partnership, dan saudara Fahri Hamzah. Jadi akan ada juga ketua-ketua parlemen dari Asia Afrika dan anggota. Nanti tanggal 24 April kita akan bergabung dengan kepala negara di Bandung,” papar dia.
Fadli menjelaskan, DPR RI ingin mengingatkan pada 60 tahun lalu pernah duduk bersama-sama di Bandung, dalam Asia Afrika yang dihadiri oleh 29 negara.
“Dimana untuk membahas masalah ke depan Asia Afrika, dari Bandung spirit itu yang kemudian terinspirasi negara yang merdeka. Seperti Republik Sudan,”
“Ini baru pertama kali, kita yang menggagas Asia Afrika Parlemen. Ada sebanyak 20 negara lebih yang akan hadir,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















