Jakarta, Aktual.com — Politikus PDIP, Eros Djarot tiba-tiba muncul di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (2/9). Namun demikian, Eros enggan memberitahukan tujuan kehadirannya di lembaga antirasuah.

“Ya ngobrol aja biasa, nggak ada apa-apa, haha. Cuma makan siang aja, kan kalau di luar mahal,” ujar Eros, saat ditanya perihal kedatangannya.

Begitu pula jawaban dia ketika tegaskan apakah kedatangannya untuk membicarakan suatu kasus. “Semuanya hanya masalah pertemanan, nggak ada omongan (masalah) yang penting,” kilah Eros sambil melenggang masuk ke lobi KPK.

Berdasarkan informasi, kedatangan Eros disinyalir ada misi khusus, tentunya terkait penanganan kasus korupsi. Kemungkinan lainnya adalah untuk mengkoordinasikan salah satu kasus korupsi yang saat ini tengah ditangan pihak Bareskrim Polri.

Terdapat satu kasus besar yang sempat ditelusuri pihak lembaga antirasuah, namun tiba-tiba secara mengejutkan justru Kepolisian yang lebih aktif. Kasus tersebut yakni dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia II atau biasa disebut Pelindo II.

Belum lama ini, memang ada kabar berhembus jika penanganan kasus dugaan korupsi di internal Pelindo II sudah masuk ke tahap penyidikan, artinya bakal ada satu nama yang dijadikan tersangka oleh KPK. Kendati demikian, setelah kabar itu tercium, justru ada masyarakat yang melaporkan dugaan kasus korupsi di Pelindo II ke Bareskrim Polri.

Laporan itu pun langsung ditindaklanjuti oleh Kepolisian dengan menggeledah kantor Pelindo. Karena penanganan kasus Pelindo II itu, berhembus kabar jika Kabareskrim Polri, Komjen Pol Busi Waseso.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby