Jakarta, Aktual.com — Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso menegaskan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan 10 crane yang menyeret Dirut Pelindo II RJ Lino terus berjalan.

Hari ini, kata Budi, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus tersebut.

“Pelindo II sudah sampai pemeriksaan saksi. Hari ini kita melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk kepala pelabuhan, dan ada dua saksi ahli,” kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9).

Sementara itu, jenderal bintang tiga dengan sapaan akrab Buwas itu juga menerima kedatangan Ketua Serikat Pekerja Jakarta Internasional Container Terminal (SP JICT) Nova Sofyan.

Kedatangannya tersebut untuk memberikan dukungan terhadap proses hukum yang tengah berlangsung. Menurut Nova, pihaknya sangat mendukung Bareskrim untuk melakukan penggeledehan terhadap kantor Pelindo II.

“SP JICT sangat menyambut baik dan positif penggeledahan, dan penyitaan di Pelindo II yang dilakukan Bareskrim Polri dalam dugaan tindak pidana korupsi pengadaan crane,” kata Nova selepas menemui Buwas.

Nova juga mengecam tindakan Dirut Pelindo II, RJ Lino yang mencoba melakukan intervensi hukum dengan melapor kepada Presiden Joko Widodo.

“Dirut Pelindo II yang notabene seorang pelayan publik berani-beraninya mengancam Presiden. Kita sarankan kepada saudara RJL untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan,” jelas Nova.

Diketahui, Bareskrim Polri melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah berkas di kantor PT Pelindo II. Sebanyak 10 alat bongkar muat barang atau crane yang seharusnya di distribusikan ke delapan pelabuhan, ternyata tersimpan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby