Jakarta, Aktual.com – Pemprov DKI didesak ‘membuka pintu’ bagi usulan masyarakat yang disampaikan lewat anggota DPRD DKI saat reses.
Disampaikan Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI, William Yani, masyarakat sangat berharap usulan-usulan mereka yang ‘dititipkan’ ke dewan saat reses bisa terealisasi.
Untuk itu, dia berharap Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bisa memberi pintu memasukkan buah pikiran masyarakat di APBD 2016.
William menepis kekhawatiran Pemprov DKI bahwa aspirasi dari masyarakat bisa menjadi celah bagi dewan untuk main anggaran.
Untuk mencegah itu, kata dia, usulan dari masyarakat yang ditampung saat reses hanya yang sudah ditandatangani RT, RW dan camat setempat. Apalagi, tambah dia, hasil reses telah disampaikan melalui paripurna antara dewan dan Pemprov DKI.
“Selain itu, saya juga meminta para audiens (warga) untuk juga mengirimkan tembusan usulan itu ke Pemprov DKI lewat Wali Kota dan Gubernur,” ucap dia, Rabu (3/9).
Diingatkan dia, selain memiliki fungsi legislasi, DPRD juga punya hak budgeting untuk memberi usulan program. “Pemprov DKI harus perhatikan hal itu,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: