Jakarta, Aktual.com — Wacana pencopotan Komjen pol Budi Waseso (Buwas) dari jabatan Kepala Bareskrim Mabes Polri menuai kritik keras dari sejumlah elemen masyarakat.

Pasalnya, pencopotan Buwas bukan dilatarkan pada kinerja melainkan dinilai mengganggu perkembangan ekonomi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), Bob Hasan mengaku miris dan kecewa dengan adanya kabar pencopotan Buwas.

“Bila kabar itu benar terjadi, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan publik terhadap penegakan hukum yang ada, dan hal ini akan menambah ketidakpercayaan investor bagi penegakan hukum saat ini,” ucap dia saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (3/9).

Menurut Bob, dibawah kepemimpinan Buwas, ada penindakan sesuai aturan terhadap sektor-sektor yang diduga ada permainan mafia, seperti Pertamina, Pelindo dan lainnya.

“Entah apa yang dipikirkan oleh para pemimpin bangsa ini yang selalu saja mengedepankan arogansi kelompok dengan permainan politiknya. Selalu saja akhirnya me-nomor dua-kan kepentingan publik,” ujar Bob.

Oleh karena itu, Pekat IB memohon agar hal ini tidak terus berlangsung dan dapat dipertimbangkan oleh pemegang kekuasaan. Rakyat Indonesia sudah sangatlah kuat dengan perekonomian seperti ini, tidak pernah berpikir untuk makar atau apapun.

“Namun rakyat ingin saat ini hanya dipedulikan atas pandangannya, korupsi telah merusak sendi-sendi dalam berbangsa, mengapa yang ingin bertindak tegas tanpa pandang bulu diperlakukan seperti ini,”

“Sekali lagi kami sangat tidak setuju dengan cara-cara kepemimpinan seperti ini, lembaga Polri juga punya seluruh rakyat Indonesia, mohon agar DPR selaku wakil rakyat segera bertindak karena mereka sebagai utusan rakyat,” tegas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang