Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memperkirakan jumlah pemilih pemula yang sudah genap berusia 19 tahun pada tanggal 9 Desember mendatang mencapai 14.294 jiwa. Jumlah pemilih pemula tersebut, kini bertambah menjadi 200.000 jiwa, dibandingkan Pilkada pada 2010 silam.
“Dengan estimasi di setiap tahunnya muncul 40.000 anak muda yang sudah berusia 17 tahun, maka jika diakumulasikan hingga tahun ini menjadi 200.000 jiwa,” terang ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Wahyono saat ditemui di lantai V Gedung Pandanaran Semarang, Rabu (3/9).
Sementara, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilwakot 2015 ini sebanyak 1.111.743 jiwa. Sedangkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) yang punya hak pilih dalam masa pencoblosan 9 Desember 2015 nanti mencapai 1.211.215 jiwa.
“Tapi jumlah DP4 di Semarang turun jadi 99.472 jiwa dibanding kondisi lima tahun lalu, karena ada beberapa pemilih yang pindah domisili ke daerah lainnya,” tandasnya.
Ditambahkan, pihaknya menyediakan puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk kaum disabilitas. Sebab, jumlah pemilih difabel yang akan ikut berpartisipasi di bursa Pilwakot tahun ini telah mencapai 1.013 orang.
“Pemilih difabel tersebut nanti disediakan TPS khusus di tiap kelurahan. Jumlahnya diperkirakan ada puluhan titik,” katanya.
Untuk merealisasikan pembuatan TPS difabel, KPU dalam waktu dekat mendata secara rinci keterbatasan fisik yang dialami oleh kaum disabilitas. Setelah itu, KPU langsung membuatkan TPS yang didesain agar ramah terhadap kaum disabilitas.
Artikel ini ditulis oleh: