Palu, Aktual.com – Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Aktifis Palu untuk Rakyat (GAPURA) melakukan demonstrasi menuntut Kejagung menuntut tuntas kasus Cessie BPPN.

Aksi sendiri digelar, Kamis (3/9) siang di depan kantor Kejati propinsi Sulawesi Tengah.

“Kami meminta kepada pihak Kejaksaan tinggi untuk menemui massa aksi dan mendukung upaya pihak-pihak yang inggin membongkar kasus jual-beli aset negara ini,” kata Fadli Rahman, di depan kantor Kejati sulteng.

Aksi Gapura sempat tegang dan terjadi perdebatan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng Johanis Tanak, SH.M.Hum.

“Ini persoalan bangsa pak, kami hanya mau meminta kepada Kejati sulteng untuk mendukung langkah kami dalam mengusut tuntas kasus jual beli yang menyeret beberapa elit-elit politik dan konglomerat, Kalau tidak kami akan memblokade kantor ini,” tandas Andrie Wawan di ruangan Kepala Kejati Sulteng.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, kasus jual-beli aset negara yang telah dilakukan oleh megawati soekarno putri pada periode 2001-2004 telah merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah.

Artikel ini ditulis oleh: