Jakarta, Aktual.com — Juru bicara Dana Moneter Internasional (IMF) tidak melihat gejolak pasar belakangan ini dengan sendirinya sebagai alasan menyuarakan kekhawatiran tentang Tiongkok dan mengkaji ulang untuk memasukkan mata uangnya dalam keranjang “special drawing rights” (SDR).
“Beberapa gejolak baru-baru ini yang kita lihat di pasar terjadi akibat dari beberapa reaksi pasar terhadap langkah untuk mengadopsi nilai tukar yang lebih fleksibel di Tiongkok,” kata William Murray, wakil juru bicara IMF, pada konferensi pers reguler, dilansir Jumat (4/9).
“Tetapi itu di dan dari dirinya sendiri bukan alasan bagi kita untuk menyuarakan kekhawatiran tentang Tiongkok dan keranjang SDR.” Dia mengulangi bahwa peninjauan SDR masih di jalurnya, dan IMF akan menyelesaikan pertimbangannya pada akhir tahun ini sesuai dengan aturan IMF.
Langkah pemerintah Tiongkok untuk mengadopsi nilai tukar yang lebih fleksibel secara luas diterima seluruh IMF, kata Murray, yang menambahkan bahwa nilai tukar yang lebih fleksibel adalah apa yang Tiongkok butuhkan untuk mengejar dan bergerak ke arah itu.
Dalam kaitan dengan sikap IMF tentang waktu untuk kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, Murray mengatakan bahwa Federal Reserve mampu untuk mempertahankan tingkat suku bunga rendah sampai ada tanda-tanda yang lebih nyata dari upah atau inflasi harga daripada bukti saat ini.
IMF menyatakan pada awal Juni bahwa The Fed harus menunda kenaikan suku bunga pertama hingga semester pertama 2016.
Namun, banyak pejabat Fed, termasuk Ketua Fed Janet Yellen, telah mengatakan pada banyak kesempatan bahwa pihaknya tepat untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Pasar secara luas melihat September atau bahkan kemudian sebagai yang paling mungkin untuk waktu kenaikan suku bunga Fed.
Risalah pertemuan kebijakan moneter The Fed terbaru menunjukkan bahwa para pejabat Fed tampak terpecah tentang waktu untuk kenaikan pertama dengan pertimbangan volatilitas pasar baru-baru ini dan pertumbuhan global yang lemah.
The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek mendekati nol sejak Desember 2008.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka