Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjalan bersama Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) untuk menghadiri perayaan HUT ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8). Asosiasi negara-negara di Asia Tenggara itu merayakan ulang tahunnya yang ke-48. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/15

Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar tidak takut melaksanakan proyek-proyek karena alasan khawatir akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

“Saya tahu, banyak proyek telat juga karena ketakutan, khawatir. Insya Allah kita tegaskan, anda tidak boleh diperiksa kalau bikin kebijakan,” kata Wapres saat memberi pengarahan rapat kerja 2015 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Jumat (4/9).

Wapres mengatakan, harus ada klarifikasi dulu dan semua harus ditertibkan sehingga jangan terlalu takut dalam melaksanakan proyek.

Menurut Kalla, pencapaian pembangunan infrastruktur oleh PU cukup baik, bahkan sangat baik dibanding rata-rata pembangunan nasional yang 25 persen, sementara PU sudah 33 persen.

Wapres menegaskan bahwa dalam perkembangannya, selalu terjadi dinamika, dulu orang berpikir cukup dengan adanya jalan. Tapi sekarang lebih kepada kualitas dan kenyamanan.

Karena itu, PU dalam menjalankan kegiatannya harus memenuhi tiga hal yaitu perencanaan yang baik, pelaksanaan yang baik dan pengawasan, jelas Wapres.

Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan anggaran kementerian yang dipimpinnya pada 2015 mencapai Rp118 triliun dan saat ini sudah terserap sampai 32,3 persen. Sementara untuk 2016, anggaran yang diusulkan mencapai Rp103 triliun.

Artikel ini ditulis oleh: