Jakarta, Aktual.com — Badan Reserse dan Kriminal Polri terus melakukan pengusutan dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bahkan, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso memastikan bakal ada tersangka baru dalam kasus yang diduga melibatkan Dirut Pelindo II RJ Lino itu.
“Insya’allah ada (tersangka baru),” kata jenderal bintang tiga dengan sapaan akrab Buwas itu di Mabes Polri, Jumat (4/9).
Perkembangan terakhir perkara itu Polri sudah menggeledah kantor Pelindo II. Termasuk ruang kerja Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino. Dari penggeledahan itu disita sejumlah dokumen dan bukti dugaan korupsi.
Buwas yang akan segera menempati jabatan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional itu menegaskan, penyidik sudah melakukan gelar perkara terkait penyidikan kasus Pelindo II. “Kami lanjut dengan pemeriksaan berikutnya,” kata Buwas.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, kasus-kasus yang ditangani Bareskrim tetap lanjut termasuk Pelindo II, meski Buwas diganti Anang. “Iya, semuanya. Kan saya bilang semuanya,” ujarnya.
Diketahuti, saat ini baru Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Nurlan yang ditetapkan menjadi tersangka dalam pengadaan mobil crane.
Namun, Buwas menegaskan, akan ada tersangka lain dalam kasus ini. “(Penetapan tersangka) ini menjadi pintu masuk bagi kami,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu