Jakarta, Aktual.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan bantuan air bersih bagi warga yang dilanda kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.

“Kami sudah tiga bulan terakhir ini mendistribusikan air bersih ke warga,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu (5/9).

Kesulitan air bersih melanda warga 14 kecamatan akibat kemarau. Bahkan, masyarakat terpaksa menggunakan air tidak layak pakai untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Mereka memanfaatkan air sungai yang mengalami pendangkalan juga sudah berubah warna serta membuat sumur di tepi sungai.

Ke-14 kecamatan itu adalah Warunggunung, Cibadak, Curugbitung, Rangkasbitung, Kalanganyar, Maja, Muncang, Cimarga, Kalanganyar, Cihara, Bayah, Cilograng, Sajira, dan Wanasalam.

“Kami berharap bantuan air bersih itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap dia.

Pendistribusian air bersih dilakukan sejak pagi hingga sore hari dengan menggunakan mobil tangki. Warga menampung air bersih itu dengan jeriken dan ember.

“Kami terus menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih,” katanya.

Warga Kecamatan Cimarga mengaku lega setelah menerima bantuan air bersih dari BPBD karena sebelumnya mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan MCK.

Artikel ini ditulis oleh: