Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan jalan santai untuk menyosialisasikan pilkada berintegritas di Tanjungpinang, Minggu (6/9).

Dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut, namun yang hadir hanya calon Wakil gubernur, Ansar Ahmad.

Sekitar seribu orang warga Tanjungpinang, pejabat Pemerintah Kepri, Pemkot Tanjungpinang dan pejabat instansi vertikal pesetta peserta jalan santai mendapatkan kaus Pilkada.

“Jalan santai ini bagian dari sosialisasi untuk mendorong pemilih menggunakan hak pada 9 Desember 2015. Tetapi yang tidak kalah pentingnya, sekarang, masyarakat yang memenuhi persyaratan, memastikan dirin terdaftar sebagai pemilih,” kata Ketua Kelompok Kerja Daftar Pemilih Tetap KPU Kepri Marsudi.

Dia menjelaskan pilkada berintegritas bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas, bermoral dan dicintai masyarakat.

Sosialisasi Pilkada berintegritas merupakan upaya mencegah politik uang, kampanye hitam dan kecurangan-kecurangan.

“Kalau pada pesta demokrasi sebelumnya ada orang-orang yang mengampanyekan ‘ambil uangnya, tapi jangan pilih orangnya’. Nah, sekarang beda, jangan ambil uangnya, jangan pula pilih orang yang berupaya melakukan politik uang tersebut,” ujarnya.

Marsudi mengatakan masyarakat menginginkan Pilkada Kepri 2015 melahirkan pemimpin yang mampu membangun dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Pesta demokrasi 9 Desember 2015 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk merealisasikannya.

Masyarakat harus mengenali figur-figur yang mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Jangan golput, jangan pesimistis. Pilih pasangan calon sesuai hati dan keyakinan, bukan karena intervensi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: