Jakarta, Aktual.com — Harga cabai yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo kembali mengalami kenaikan, yakni mencapai Rp80 ribu/kg.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Deice Eksan, Minggu (6/9) mengatakan, bahwa harga cabai tiba-tiba naik dalam sepekan ini, yang diakibatkan musim kemarau yang panjang.
“Harga cabai sekarang Rp80 ribu/kg, padahal pekan kemarin sempat turun menjadi Rp40 ribu, namun kembali mengalami kenaikan harga dalam waktu cepat,” katanya.
Sementara itu, pedagang di pasar Minggu Telaga, Kabupaten Gorontalo, Arlis (42), mengatakan bahwa cabai dan tomat mengalami kenaikan membuat mereka enggan mengambil pasokan banyak.
Menurutnya, jika ambil pasokan banyak namun tiba-tiba tidak laku, tentunya akan rusak dan merugikan pedagang itu sendiri.
“Kami membeli cabai dari Sulawesi Selatan, kemungkinan juga permintaan yang tinggi dan stok yang kurang karena musim kemarau panjang menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai, selain itu tomat juga mengalami kenaikan dari harga Rp2.000 menjadi Rp5.000,” ungkapnya.
Citra Mentari, seorang pembeli berharap harga cabai kembali turun menjadi normal, karena banyak harga kebutuhan pokok yang lain juga naik.
“Saya hanya berharap agar harga bahan pokok kembali normal termasuk cabai, agar tidak memberatkan kami,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang makanan, Yana, mengaku mengalami kesulitan dalam usahanya, karena cabai menjadi kebutuhan pokok dalam memasak.
“Memang agak berat ketika harga cabai naik, cuma mau bilang apa, kita tetap jual makanan dengan harga normal,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh: