Jakarta, Aktual.com – Unit Pelaksana (UP) Perpakiran DKI Jakarta bakal mengambil alih operasional parkir di Kompleks DPRD DKI Jakarta. Hal itu menyusul terbongkarnya praktik ‘gelap’ antara oknum PNS DKI dengan juru parkir (jukir) yang mengurus perparkiran di Kompleks DPRD DKI Jakarta.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sarana Prasana UP Perpakiran Siswanto Adi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta untuk mengelola parkir di Kompleks DPRD DKI.
“Hari ini dilakukan penataan parkir kaitan dengan pungutan tidak resmi kemarin. Kadis perhubungan dan Pemprov perintahkan UP Perpakiran ambil alih pengelolaan parkir di DPRD,” katanya saat ditemui di pintu masuk motor DPRD DKI, Senin (7/9).
Selanjutnya, UP Perparkiran akan melakukan sosialisasi pada pengguna jasa parkir di Kompleks DPRD. Sambil menunggu penentuan tarif dan pemasangan pintu otomatis serta prasarana pendukung lainnya.
“Tahap pertama dalam rangka sosialiasi tidak dikenakan biaya apapun kurang lebih 1 minggu. Setelah sistem gate berjalan akan tentukan. Paling lambat 10 hari setelah ditentukan SOP dan tarifnya,” ungkapnya.
Rencananya, jika sudah ada sistem pintu otomatis, maka setiap kendaraan tidak hanya motor bakal mengikuti sistem parkir baru di Kompleks DPRD. Termasuk anggota dewan sendiri.
“DPRD gratis. PNS bayar cuma 11 ribu 1 bulan. Ini belum final. Untuk mobil 22 ribu sebulan. Untuk umum tarif progresif seperti biasa 2000 per jam untuk motor dan mobil 4.000 per jam,” bebernya.
Saat ini, beberapa petugas Dishub tampak berjaga mulai dari pintu masuk sampai area parkir motor yang terletak di basement.
Sebelumnya, praktik parkir liar telah berjalan lama di Kompleks DPRD. Oknum PNS DKI yang bertugas di gedung dewan, sengaja merekrut juru parkir untuk mengelola area parkir di DPRD. Setelah tercium aroma korupsi, sebab uang retribusi hanya dinikmati oknum PNS dan jukir, Sekretaris Dewan Ahmad Sotar Harahap harus rela dicopot dari jabatannya karena dianggap bertanggungjawab.
Artikel ini ditulis oleh: