Jakarta, Aktual.com — Kepolri Jenderal Badrodin Haiti siap menghadapi DPR untuk menjelaskan pencopotan Komjen Budi Waseso sebagai Kepala Bareskrim Polri. Mengingat, jenderal bintang tiga itu dimutasi saat mengusut berbagai perkara korupsi besar.
Menurut Kapolri, pertukaran posisi Komjen Budi Waseso dengan Anang Iskandar sudah melalui proses di Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri. “Ya kan bisa lihat proses ini melalui Wanjakti. Nanti yang lain-lain bisa jelaskan (ke DPR), bahwa ada proses Wanjakti yang kita sepakati,” kata Badrodin usai upacara sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9).
Sebab itu, Kapolri menegaskan akan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya kepada DPR terkait pergantian Buwas tersebut. “Ya kami akan jelaskan apa adanya, apa yang kami alami. Prosesnya bagaimana akan kami jelaskan,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolri mengeluarkan telegram rahasia tertanggal 3 September 2015, dengan nomor ST/1847/IX/2015. Dalam TR tersebut, Kapolri merotasi sebanyak 71 jabatan di lingkungan Mabes Polri. Salah satunya adalah jabatan Kabareskrim dari Komjen Buwas diserahkan kepada Komjen Anang Iskandar, begitupun sebaliknya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu