Makasar, Aktual.co — Aksi kampanye koreksi terhadap rezim Jokowi-JK oleh elemen mahasiswa di Makassar kini mendapat dukungan moril dari kampus dan akademisi.
Dosen Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, DR Aswar Hasan turut memberikan apresiasi atas gerakan dan kepekaan mahasiswa saat ini yang peduli terhadap permasalahan kebangsaan.
DR Aswar Hasan mengatakan, gerakan yang dilakukan oleh elemen mahasiswa saat ini perlu memikirkan kembali arah dan tujuan secara jelas kedepannya. Sehingga apa yang menjadi cita-cita perjuangan mahasiswa bisa terukur dan terarah.
“Mereka harus duduk bersama, harus ada  reorientasi secepatnya, ” ujar Aswar Hasan ke aktual.co, Kamis (16/4).
Aswar mengungkapkan, kelemahan mahasiswa saat ini dalam melakukan gerakan dan aksi adalah kurangnya konsolidasi yang dibangun antar elemen gerakan, lembaga kemahasiswaan dan organisasi baik intra maupun ekstra kampus. “Ini yang perlu dibenahi, mahasiswa jangan lalai melakukan konsolidasi, satukan persepsi, buat komitmen bersama untuk sebuah perubahan,” katanya.
Dengan terus aktif melakukan konsolidasi, lanjut Aswar Hasan diharapkan gerakan kemahasiswaan semakin kompak dan terhindar dari kepentingan politik golongan tertentu.
Selanjutnya, kata mantan aktifis Islam era 80-90an ini , dengan aktifnya konsolidasi yang dilakukan oleh mahasiswa diharapkan akan melahirkan figur di kalangan mahasiswa.
“Ini yang mesti cepat dilakukan, mahasiswa harus melahirkan tokoh figur yang diharapkan mampu mensolidkan gerakan kemahasiswaan. Dan tokoh figur tersebut harus lahir dari mahasiswa,” jelasnya.
Aswar Hasan berharap, apa yang dilakukan mahasiswa saat ini dalam melakukan koreksi terhadap pemerintahan Jokowi-JK tentu diharapkan bisa benar-benar lahir dan mewakili aspirasi rakyat. 

Artikel ini ditulis oleh: