Rio de Jenero, Aktual.com – Masalah pengungsi Suriah yang menyeberang ke Eropa menyebabkan masyarakat Internasional mengulurkan tangan.
Salah satunya Brazil. Presiden Brasil, Dilma Rousseff, mengatakan Brasil akan menyambut para pengungsi Suriah dengan tangan terbuka di tengah gelombang pasang orang-orang yang melarikan diri dari negara yang dilanda perang tersebut.
“Saya menegaskan kembali kesediaan pemerintah untuk menyambut mereka yang diusir keluar dari tanah air mereka, yang ingin datang untuk hidup, bekerja dan berkontribusi pada kesejahteraan dan perdamaian Brasil,” ucapnya, Senin (7/9) waktu setempat.
Rousseff juga merujuk ke foto seorang bocah laki-laki Suriah yang tewas terdampar di pantai Turki setelah kapal yang akan membawa mereka ke Yunani karam. Foto bocah itu menyebar luas pekan lalu dan sejak itu menjadi simbol krisis migran yang sedang terjadi.
“Foto anak kecil, Aylan Kurdi, berusia hampir tiga tahun, menyentuh kita semua, dan memberi dunia sebuah tantangan besar,” katanya.
Perlu diketahui, Brasil telah menampung lebih dari 2.000 pengungsi Suriah sejak awal konflik di negara itu tahun 2011. Jumlah itu lebih banyak dari negara mana pun di Amerika Latin.
Saat ini, Suriah merupakan kelompok pengungsi terbesar di Brasil. Tahun 2014 saja, ada 1.405 orang yang diberi perlindungan.
Dua tahun lalu, Brasil mempersingkat proses penerimaan pengungsi seperti itu berdasarkan sebuah program yang awalnya ditetapkan akan berakhir bulan ini. Namun Jaksa Agung Beto Vasconcelos, seperti dikutip di media lokal, dilaporkan telah mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang program tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: